Thursday, April 11, 2013

Penyebab dan Cara Mengatasi enggannya Bahasa Bali Dipergunakan dalam Pergaulan Sehari-hari


         Penyebab Bahasa Bali Jarang Dipergunakan
Bahasa Bali semakin jarang dipergunakin karena banyak bahasa asing yang masuk ke Bali dan mempengaruhi bahasa Bali. Selain itu bahasa Bali menurut anak muda jaman sekarang sulit, itu dikarenakan adanya tingkatan-tingkatan penggunaannya sesuai dengan tingkatan kasta yang ada di Bali, banyak orang beranggapan sesuai dengan tingkatan kasta yang ada di Bali, banyak orang beranggapan bahwa apabila berhadapan dengan orang yang kastanya lebih tinggi susah berkomunikasi dengan lancar karena harus mempergunakan bahasa Bali halus, sedangkan dia sendiri tidak bisa berbahasa Bali halus disana akan terjadi masalah dalam menyampaikan suatu pesan atau informasi, selain dengan orang yang kastanya lebih tinggi juga dengan pemuka agama, tokoh masyarakat kita harus berbahasa Bali halus apabila dia tinggal di wilayah Bali. Bahasa Bali juga tidak dapat mengikuti arus perkembangan IPTEK karena bahasa yang dipergunakan dominan adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa Dunia. Bahasa Bali hanya terbatas pada kegiatan keagamaan dan kebudayaan daerah, khususnya daerah Bali yang dapat memberikan nilai dan rasa estetika bagi penggunanya.
Selain masalah yang tertera diatas ada pula factor yang menyebabkan bahasa Bali jarang dipergunakan sekarang yaitu merebaknya suatu trend dalam penggunaan bahasa, khususnya di kalangan keluarga muda di perkotaan  di bali. Keluarga-keluarga muda itu lebih cenderung berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, terutama dalam mendidik serta menjalin komunikasi dengan anak-anaknya. Sehingga, para pengamat bahasa dan sastra mengkhawatirkan bahwa bahasa Bali, khususnya bahasa bali “halus” akan mengalami kepunahan.
Bahasa Bali dikalangan masyarakat khususnya yang berkasta seharusnya menjadi panutan dalam menggunakan bahasa Bali halus tetapi kebanyakan dari mereka menggunakan bahasa Indonesia. Kemungkinan itu terjadi karena salah satu dari keluarga mereka tinggal di perkotaan yang notabene penduduknya dari luar daerah sehingga mereka lebih gampang berkomunikasi antar sesama baik penduduk asli pulau Bali dengan penduduk pendatang. sehingga sekarang mereka lebih dominan menggunakan bahasa Indonesia dari pada bahasa Bali. Bahkan karena mereka sudah terbiasa menggunakan bahasa Indonesia kebiasaan tersebut dibawa ke daerah asalnya yang masih ada dipulau bali semakin terbiasa sehingga keluarga yang lainnyapun ikut menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi sehari-hari karena mereka merasa dengan menggunakan bahasa Indonesia selain terlihat lebih maju dan modern, bahasa Indonesia juga lebih mudah diucapkan karena tidak memiliki tingkatan-tingkatan penggunaannya.
Orang Bali menyadari bahwa bahasa Bali mempunyai fungsi yang sangat penting antara lain (1) sebagai lambang kebanggaan daerah dan masyarakat Bali, (2) sebagai lambang identitas daerah dan masyarakat Bali. (3) sebagai alat penghubung di dalam keluarga dan masyarakat Bali. (4) sebagai pendukung sastra daerah Bali dan sastra Indonesia, dan (5) sebagai sarana pendukung budaya daerah dan budaya nasional Indonesia. Sayang dalam kehidupan sehari-sehari, sikap, pengetahuan, dan ketrampilan menggunakan bahasa Bali Alus menurun.
Bahasa Bali kurang diminati oleh anak muda jaman sekarang, karena mereka belum tahu akan manfaat, fungsi serta keistimewaan dari bahasa Daerahnya sendiri khususnya bahasa daerah Bali, yang mana menyebabkan jarang sekali penggunaan bahasa Bali sebagai alat komunikasi sehari-hari di kalangan remaja khususnya.

     Cara Mengatasi Permasalahan Bahasa Bali yang Semakin jarang Dipergunakan Diberbagai Kalangan Agar Tetap Eksis Di Jaman Sekarang
Dengan adanya gejala-gejala yang timbul mengenai masalah terhadap penggunaan bahasa Bali dari waktu ke waktu maka perlu diadakannya penanggulangan terhadap masalah-masalah tersebut di atas, cara yang paling efektif dapat dimulai dan diterapkan melalui 3 (tiga) aspek lingkunganb, diantaranya adalah :
1. Di lingkungan keluarga
-    orang tua semestinya mengajarkan bahasa bali dari sejak dini kepada anak-anak mereka
-    semestinya dari kecil sudah dikenalkan bahasa bali melalui media-media seperti satua bali.
2. Di lingkungan sekolah
-    Guru seharusnya memberikan pemahaman dasar mengenai bahasa Bali baik di dalam proses belajar mengajar maupun dalam prakteknya, melalui pementasan-pementasan maupun perlombaan seperti mapidarta basa Bali, macepat, lomba puisi Bali dan lain sebagainya yang diadakan untuk meningkatkan kreatifitas serta kecintaan terhadap kasanah budaya khususnya bahasa bali.
-    perlu ditanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam bahasa bali kepada anak didik supaya mereka merasa bangga dan cinta akan bahasa Bali.
3. Dikalangan anak muda semestinya tidak pernah malu menggunakan bahasa bali karena bahasa bali merupakan bahasa kita sendiri yang menunjukkan identitas diri kita.
4. Di lingkungan masyarakat
-    harus bisa menyesuaikan diri dilingkungan tempat tinggal
-    semestinya bahasa bali khususnya di pulau bali perlu diterapkan dan dikembangkan awig-awig supaya masyarakat dapat menggunakan bahasa bali secara baik dan benar.
-    tetap menggunakan bahasa Bali apabila dalam acara adat, seperti paruman,  sangkep, acara keagamaan dll.


No comments:

Post a Comment